Siapakah atlet tertua yang pernah berkecimpung di Olimpiade dan sukses merebut medali emas? Anda mungkin akan langsung merujuknya pada sosok Hiroshi Hoketsu, atlet berkuda halang rintang (dressage) asal Jepang. Ya, tidak salah, sebab Hoketsu adalah salah satunya. Saat ini, Hoketsu berusia 71 tahun pada 28 Maret 2012 lalu. Walau usianya sudah tak muda lagi, Hoketsu lolos mengikuti Olimpiade London 2012.Hoketsu pertama kali tampil dalam ajang Olimpiade pada 1964. Saat itu ia menempati posisi ke-40 dalam olahraga berkuda dressage. Namun, ia tak patah arang. Pria kelahiran Okinawa, 28 Maret 1941 ini terus memperbaiki diri. Terbukti, pada Olimpiade Seoul 1988 ia berhasil lolos kualifikasi, sampai Olimpiade London 2012 pun dia kembali terpilih. Ini membuktikan, semakin tua usianya, justru ia semakin pandai dan menguasai tehnik berkuda yang baik. Ini patut dicontoh.
Saat ini ia tengah mempersiapkan diri dengan tim nasional Jepang bersama kudanya, Whisper, yang berusia 15 tahun. Hiroshi mengaku lega karena Whisper bisa sembuh dari cedera.
“Tadinya saya hampir menyerah untuk pergi ke London. Saya senang kali ini bisa lolos babak kualifikasi karena tahun lalu kuda saya mengalami kecelakaan kecil. Kuda saya memang sedikit tua tapi dia berada di umur yang bagus. Aku beruntung dia bisa sembuh,” ungkap Hiroshi, sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (18/04/2012).
Keikutsertaan Hoketsu dalam ajang terakbar di dunia itu, menarik perhatian sejumlah media massa. Berbagai surat kabar dunia memuat profil Hoketsu. Namun demikian, hal itu tidak lantas ia jemawa. Hoketsu menyatakan bahwa ia masih harus belajar lagi. Dan salah satu obsesinya adalah mematahkan rekor olahragawan tertua yang ikut di Olimpiade 2016.
Kok? Ya, jika Hoketsu mampu tampil di Olimpiade 2016, maka saat itu usianya mencapai 75 tahun. Dengan usia itu, maka ia akan mematahkan rekor atlet tertua yang ikut di olimpiade. Saat ini, rekor atlet tertua yang ikut olimpiade dipegang oleh Oscar Swahn, atlet menembak asal Swedia dalam usia 72 tahun pada Olimpiade musim panas 1920. Saat itu, itu meraih medali perak untuk cabang 100 meter.
Oscar Swahn, pria kelahiran 20 Oktober 1847 di Sewdia itu telah mengikuti tiga kali olimpiade, yakni 1908 dengan dua emas dan satu perunggu. Lalu pada Olimpiade 1912 dengan satu emas dan satu perunggu. Kemudian olimpiade 1916 ia tidak ikut, dan pada 1920 ia kembali ambil bagian dengan meraih satu medali perak. Pada olimpiade 1924, sebenarnya Oscar Swahn masih ingin ikut, sayang ia sudah terlalu tua dan sakit-sakitan. Dan pada 1 Mei 1927, ia meninggal dunia.
Nah, mampukah rekor atlet tertua ini dipecahkan oleh Hoketsu? Kita tunggu saja.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment