Amnesia adalah hilangnya ingatan/memori seseorang, seperti kejadian, informasi, dan pengalaman. Pada umumnya amnesia tidak menyebabkan hilangnya identitas diri. Gejala yang juga disebut sindrom amnestik ini biasanya jelas dan penderita tahu siapa dirinya, tapi kesulitan belajar tentang informasi dan membentuk memori baru. Amnesia disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang penting untuk proses memori.Tidak seperti episode kehilangan ingatan sementara (transient global amnesia), sindrom amnestik dapat menjadi kehilangan ingatan permanen. Pengobatan klinis menyebutkan, tidak ada pengobatan khusus untuk amnesia, tapi ada teknik untuk meningkatkan memori. Dukungan psikologis dan keluarga juga bisa membantu penderita amnesia.
Ciri utama amnesia adalah gangguan kemampuan mempelajari informasi baru setelah permulaan dari amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan kemampuan mengingat peristiwa masa lalu dan informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan sindrom amnestik tidak dapat menyimpan informasi baru. Pada beberapa kejadian mereka mengalami gangguan pada tingkat daya ingatnya. Meski demikian, hilangnya memori ini tidak akan berpengaruh terhadap kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian, dan identitas mereka. Penderita sindrom amnestik biasanya dapat memahami lisan dan tulisan.Mereka pun tidak kehilangan keahlian yang memang mereka kuasai, seperti mengendarai motor, bermain gitar.
Amnesia juga bisa terjadi karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik, yang mengendalikan emosi dan kenangan.Struktur ini meliputi talamus di pusat otak dan formasi hipokampus yang berada di lobus temporal otak.
Ada pula tipe lain amnesia langka yang disebut psikogenik atau disosiatif. Hal ini terjadi karena penderita shocked atau mengalami trauma emosional, seperti menjadi korban kejahatan. Tapi biasanya ini terjadi dalam waktu singkat. Dokter Yoeswar Darisan, SpS, dari Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor mengatakan amnesia di dunia kedokteran dikatakan sebagai lupa atau tidak sadar dalam beberapa saat. "Lupa saja,ini hanya simtom. Biasanya lebih karena trauma di kepala,"ujarnya kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
Simtom ini bisa dari skala ringan hingga berat.Menurut Yoeswar, jika penderita ditanya tentang kejadian yang menyebabkannya amnesia, seperti jatuh, kecelakaan, dan peristiwa tertentu, dia tak akan ingat sama sekali.
Berbeda dengan demensia atau sering disebut pikun. "Pada penderita demensia akan ingat lagi jika diingatkan,"ujarnya. Belum ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita sindrom amnestik. Sedangkan pengobatan untuk penderita sindrom yang mengarah pada demensia karena kekurangan vitamin B1 bisa dilakukan dengan mengganti vitamin dan memberi gizi yang seimbang. Para penderita amnesia umumnya bisa diterapi secara teratur untuk mempelajari informasi baru. Bisa menggunakan kenangan utuh sebagai dasar mengambil informasi baru, bahkan bisa melalui pelatihan memori dengan mengelola berbagai strategi untuk memudahkannya mengingat dan memahami sesuatu.
Kecanggihan teknologi pun bisa dipakai penderita amnesia, seperti personal digital assistant,BlackBerry,dan iPhone. Perangkat canggih ini digunakan untuk membantu penderita amnesia berat dalam melakukan tugas sehari-hari. Bila tak ada perangkat canggih, kalender notebook, pengingat pil, foto-foto, dan tempat tertentu juga bisa membantu mereka.
Hidup dengan penderita amnesia bukan hal yang mudah. Tidak hanya keluarga dan teman yang dibuat frustrasi, tapi juga penderita sendiri."Berbicara dengan seseorang atau mereka yang memahami amnesia atau kelompok pendukung mungkin akan lebih meringankan bebannya.
CARA PENCEGAHAN
1. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol.
2.Gunakan helm saat bersepeda atau bersepeda motor dan pakai selalu sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
3.Segera berobat jika mengalami infeksi sehingga tidak sempat menyebar ke otak.
4.Segera lakukan langkah medis jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada terjadinya stroke atau brain aneurysm (pembengkakan pembuluh darah otak), seper ti sakit kepala parah ser ta mati rasa sebelah atau kelumpuhan.
PENYEBAB UMUM PENYAKIT AMNESIA
1. Salah kenangan (confabulation)
2. Masalah neurologis, seperti tremor dan kejang
3. Penuaan
4. Alkoholisme
5. Kerusakan otak, baik karena penyakit atau luka akibat benturan
6. Per tumbuhan otak (yang disebabkan oleh tumor atau infeksi)
7. Infeksi otak, seper ti Lymedisease atau sifilis
8. Depresi atau trauma emosional, trauma otak, histeria dan stroke
9. Obat-obatan, seper ti benzodiazepines dan obat-obatan anestetis
10.Terapi elektrokonfulsif (khususnya yang dilakukan dalam jangka panjang)
11. Obat-obatan anestetis
12. Problem nutrisi (kekurangan vitamin B12)
Ciri utama amnesia adalah gangguan kemampuan mempelajari informasi baru setelah permulaan dari amnesia (anterograde amnesia) serta gangguan kemampuan mengingat peristiwa masa lalu dan informasi yang dikenal sebelumnya. Orang dengan sindrom amnestik tidak dapat menyimpan informasi baru. Pada beberapa kejadian mereka mengalami gangguan pada tingkat daya ingatnya. Meski demikian, hilangnya memori ini tidak akan berpengaruh terhadap kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian, dan identitas mereka. Penderita sindrom amnestik biasanya dapat memahami lisan dan tulisan.Mereka pun tidak kehilangan keahlian yang memang mereka kuasai, seperti mengendarai motor, bermain gitar.
Amnesia juga bisa terjadi karena kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik, yang mengendalikan emosi dan kenangan.Struktur ini meliputi talamus di pusat otak dan formasi hipokampus yang berada di lobus temporal otak.
Ada pula tipe lain amnesia langka yang disebut psikogenik atau disosiatif. Hal ini terjadi karena penderita shocked atau mengalami trauma emosional, seperti menjadi korban kejahatan. Tapi biasanya ini terjadi dalam waktu singkat. Dokter Yoeswar Darisan, SpS, dari Rumah Sakit Palang Merah Indonesia Bogor mengatakan amnesia di dunia kedokteran dikatakan sebagai lupa atau tidak sadar dalam beberapa saat. "Lupa saja,ini hanya simtom. Biasanya lebih karena trauma di kepala,"ujarnya kepada Tempo, Kamis pekan lalu.
Simtom ini bisa dari skala ringan hingga berat.Menurut Yoeswar, jika penderita ditanya tentang kejadian yang menyebabkannya amnesia, seperti jatuh, kecelakaan, dan peristiwa tertentu, dia tak akan ingat sama sekali.
Berbeda dengan demensia atau sering disebut pikun. "Pada penderita demensia akan ingat lagi jika diingatkan,"ujarnya. Belum ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita sindrom amnestik. Sedangkan pengobatan untuk penderita sindrom yang mengarah pada demensia karena kekurangan vitamin B1 bisa dilakukan dengan mengganti vitamin dan memberi gizi yang seimbang. Para penderita amnesia umumnya bisa diterapi secara teratur untuk mempelajari informasi baru. Bisa menggunakan kenangan utuh sebagai dasar mengambil informasi baru, bahkan bisa melalui pelatihan memori dengan mengelola berbagai strategi untuk memudahkannya mengingat dan memahami sesuatu.
Kecanggihan teknologi pun bisa dipakai penderita amnesia, seperti personal digital assistant,BlackBerry,dan iPhone. Perangkat canggih ini digunakan untuk membantu penderita amnesia berat dalam melakukan tugas sehari-hari. Bila tak ada perangkat canggih, kalender notebook, pengingat pil, foto-foto, dan tempat tertentu juga bisa membantu mereka.
Hidup dengan penderita amnesia bukan hal yang mudah. Tidak hanya keluarga dan teman yang dibuat frustrasi, tapi juga penderita sendiri."Berbicara dengan seseorang atau mereka yang memahami amnesia atau kelompok pendukung mungkin akan lebih meringankan bebannya.
CARA PENCEGAHAN
1. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol.
2.Gunakan helm saat bersepeda atau bersepeda motor dan pakai selalu sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
3.Segera berobat jika mengalami infeksi sehingga tidak sempat menyebar ke otak.
4.Segera lakukan langkah medis jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada terjadinya stroke atau brain aneurysm (pembengkakan pembuluh darah otak), seper ti sakit kepala parah ser ta mati rasa sebelah atau kelumpuhan.
PENYEBAB UMUM PENYAKIT AMNESIA
1. Salah kenangan (confabulation)
2. Masalah neurologis, seperti tremor dan kejang
3. Penuaan
4. Alkoholisme
5. Kerusakan otak, baik karena penyakit atau luka akibat benturan
6. Per tumbuhan otak (yang disebabkan oleh tumor atau infeksi)
7. Infeksi otak, seper ti Lymedisease atau sifilis
8. Depresi atau trauma emosional, trauma otak, histeria dan stroke
9. Obat-obatan, seper ti benzodiazepines dan obat-obatan anestetis
10.Terapi elektrokonfulsif (khususnya yang dilakukan dalam jangka panjang)
11. Obat-obatan anestetis
12. Problem nutrisi (kekurangan vitamin B12)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment