Semua udah pada tau dong apa arti Telematika? Pokoknya kalau menjadi seorang pakar telematika maka kamu akan sering muncul di tivi-tivi dan bersandingan dengan artis-artis. Pada mau jadi pakar telematika gak?
Sebenarnya apa sih telematika itu?
Caranya gampang kok, MBDC telah menguraikan satu per satu segala hal yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang ahli telematika di Indonesia. Tidak terlalu susah, hanya perlu ketekunan dan giat berlatih saja. Silahkan dicoba…
Supaya lebih mudah kamu menceritakan ke tukang cukur kumis kamu, lihat gambar dibawah ini yang MBDC ambil dari thebeerbarrel.net
Coba yang model major atau yang model business man.
Inget kan kata Barney Stinson… Suit up! Kemana-mana pakai jas, ini yang akan membuat kami terlihat seperti ‘pakar’. Terutama kalau sedang mengadakan press conference dengan wartawan dimana akan ditonton sejuta umat di Indonesia. Kalau cuma pakai t shirt dan jeans doang, terlihat seperti amatir.
Ini adalah contoh dasi elektronik. Gambarnya rangkaian listrik dengan berbagai sirkuit elektronik.
Nah kalau yang ini ceritanya kayak pemberontak gitu. Dijaman yang serba wireless alias nirkabel ini, dasi ini malah bergambar kabel. Kabel internet. Ini seperti kaya kamu nonton konser Persib tapi pake baju Jak Mania. Melawan kenyamanan di dunia konektivitas web ini. Punkers 2.0!
Apalagi yang bisa kamu pakai untuk menyatukan sifat kepahlawanan dan dunia telematika internet? Dasi bergambar sarang laba-laba. Disatu sisi menggambarkan sifat heroik seorang Spiderman, di sisi lain menggambarkan dunia maya tempat dimana kamu bekerja ini seperti sarang laba-laba, world wide web. Tempat yang buas dan siap dihantam oleh siapapun kalau kamu tidak lincah.
Sebenarnya apa sih telematika itu?
Telematika adalah sebuah jurusan ilmu campuran antara telepati dan telekomunimatematika. Yaitu ilmu yang mempelajari cara memasukan atau meyakinkan orang lain tentang suatu ide/hal dengan cara telepati melalui bahasa-bahasa yang menjurus ke telekomunikasi dan matematika untuk menyatakan bahwa hal tersebut asli atau sebuah rekayasa.Jadi tugas kamu sebagai seorang pakar telematika adalah menyatakan asli atau rekayasa. That’s it! Seperti layaknya hakim bicara bersalah atau tidak bersalah. Sebuah autoritas yang besar dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keahlian dan kehandalan khusus. Hanya sedikit saja orang yang bisa melihat sebuah file itu asli atau rekayasa. Tergiur untuk menjadi seorang pakar telematika?
Caranya gampang kok, MBDC telah menguraikan satu per satu segala hal yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang ahli telematika di Indonesia. Tidak terlalu susah, hanya perlu ketekunan dan giat berlatih saja. Silahkan dicoba…
1. Tumbuhin Kumis
Ini yang paling penting. Tanpa kumis kamu tidak akan pernah terlihat seperti seorang ahli telematika. Enggak tau kenapa, tapi yang pasti bener. Kumis dengan ketebalan menengah dan potongan rapih menurun kebawah 25 derajat.Supaya lebih mudah kamu menceritakan ke tukang cukur kumis kamu, lihat gambar dibawah ini yang MBDC ambil dari thebeerbarrel.net
Coba yang model major atau yang model business man.
2. Pakai jas selalu, alias suited up!
Inget kan kata Barney Stinson… Suit up! Kemana-mana pakai jas, ini yang akan membuat kami terlihat seperti ‘pakar’. Terutama kalau sedang mengadakan press conference dengan wartawan dimana akan ditonton sejuta umat di Indonesia. Kalau cuma pakai t shirt dan jeans doang, terlihat seperti amatir.
3. Dasi 2.0
Ini adalah dasi yang memiliki motif nuansa elektronik millenium masa depan 2.0. Dalam pilihan fashion juga harus selaras dengan ke telematikaan kamu.Ini adalah contoh dasi elektronik. Gambarnya rangkaian listrik dengan berbagai sirkuit elektronik.
Nah kalau yang ini ceritanya kayak pemberontak gitu. Dijaman yang serba wireless alias nirkabel ini, dasi ini malah bergambar kabel. Kabel internet. Ini seperti kaya kamu nonton konser Persib tapi pake baju Jak Mania. Melawan kenyamanan di dunia konektivitas web ini. Punkers 2.0!
Apalagi yang bisa kamu pakai untuk menyatukan sifat kepahlawanan dan dunia telematika internet? Dasi bergambar sarang laba-laba. Disatu sisi menggambarkan sifat heroik seorang Spiderman, di sisi lain menggambarkan dunia maya tempat dimana kamu bekerja ini seperti sarang laba-laba, world wide web. Tempat yang buas dan siap dihantam oleh siapapun kalau kamu tidak lincah.
3. Gadget yang digunakan
Cukup 1 laptop, 1 nokia, 1 blackberry dan 4 terra portable harddisk.Untuk memudahkan kamu dalam mencari data-data, jangan lupa file didalem harddisknya kamu kategorikan dalam kelompok: artis, pejabat, 3gp, pic, asli, rekayasa.
Ada apa dengan angka 68% itu sebenarnya?
Karena angka tersebut menunjukan pembagian yang lebih dari setengah alias 50% dari suatu hal dengan dilebihkan dikit yaitu sebanyak 18% atau kurang dari seperlimanya dari bagian yang satunya, sehingga angka tersebut mengesankan sesuatu yang pas, tidak lebih atau tidak kurang.
Ribet kan? Kalau kamu tekun belajar, suatu saat nanti kamu bisa mengerti. Hanya pakar telematika yang tau artinya.
Ibu-ibu tersebut akan terpesona dengan kepintaran kamu yang terlihat di TV tersebut sehingga pada berebutan untuk menjadikan kamu mantu dari anak gadisnya. Hahaha…see! Bener kan banyak gunanya??!
Mungkin kamu bisa melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan sedikit nasty yang mengesankan kerebelan kamu itu seperti membuat rusuh dengan teriak-teriak di mikrofon tanpa alasan yang jelas dan ngupil. Semua itu harus kamu lakukan di tengah momentum event yang penting sehingga semua orang akan memperhatikan kamu. Contohnya: Sidang Paripurna.
4. Hafal film bokep yang beredar
Supaya orang lain bahwa kamu adalah seorang pakar telematika, kuasailah khasanah peredaran file video dan gambar nasional, terutama yang porno-porno. Lalu tanyakan dirimu pertanyaan dibawah ini:- Direkam pada tanggal berapa video/foto tersebut?
- Alat yang digunakan, seperti kamera jenis apa?
- Ada berapa orang pelaku di dalam video/foto tersebut?
- Apakah video tersebut diambil oleh pihak lain secara diam-diam atau secara sadar oleh pelakunya?
- Tanda-tanda yang bisa terlihat, seperti tato, tahi lalat, bekas luka, bentuk mata, ukurang panjang, dll.
4. 68% adalah angka keramat.
Kamu tahu kan kalau orang-orang punya angka keramat. Kaya orang Tiongkok bisanya angka 9 atau 8. Atau menghindari angka 13, dsbnya. Unsur-unsur klenik tersebut bisa juga dimasukkan dan jadi senjata rahasia yang bisa berguna setiap saat. Apabila kamu ingin bicara statistik tapi kamu tidak tahu data aslinya seperti apa, sebut aja angka 68%. Orang akan langsung percaya.Ada apa dengan angka 68% itu sebenarnya?
Karena angka tersebut menunjukan pembagian yang lebih dari setengah alias 50% dari suatu hal dengan dilebihkan dikit yaitu sebanyak 18% atau kurang dari seperlimanya dari bagian yang satunya, sehingga angka tersebut mengesankan sesuatu yang pas, tidak lebih atau tidak kurang.
Ribet kan? Kalau kamu tekun belajar, suatu saat nanti kamu bisa mengerti. Hanya pakar telematika yang tau artinya.
5. Paham istilah-istilah dalam dunia telematika.
Hafalkan dan pahami istilah-istilah ini di luar kepala kamu:- Meta Data: Data yang tercantum di dalam sebuah file yang berisi mengenai semacam profile data tersebut yang bisa kamu gunakan sebagai barang bukti untuk mengesahkan file tersebut asli atau rekayasa.
- Rekayasa: Kata yang menyatakan bahwa file tersebut hasil rekayasa atau tidak asli lagi seperti awalnya. Istilahnya udah diedit gitu. Meta data diganti-ganti, dsbnya. Bisa dilihat apabila warna kulit beda, atau pencahayaan tidak sama pada sebuah foto.
- Asli: Ini menyatakan bahwa file tersebut original dan masih seperti sama ketika dibuat pada awalnya. Tidak mengalami perubahan apapun.
6. Ikut campur urusan orang lain yang bukan urusan kamu
Ini sangat penting karena akan terlihat bahwa kamu sibuk dan peduli terhadap urusan ini. Entah diminta atau tidak oleh yang bersangkutan, tapi nyatakan saja bahwa suatu hal adalah rekayasa atau asli. Semakin banyak kamu mencampuri urusan orang akan menambah tinggi jam terbang kamu di bidang telematika sehingga lebih membuat kamu terlihat sebagai pakar.7. Maintain public appearances atau publikasi.
Seorang pakar harus sering muncul di publik melalui TV ataupun cetak. Apabila ingin mengesahkan hal tersebut asli atau tidak, panggil infotainment yang banyak. Jangan panggil tayangan berita beneran di televisi berita, karena ratingnya kurang. Infotainment udah paling mantep, rating banyak, ditayanginnya berulang-ulang dan yang nonton ibu-ibu.Ibu-ibu tersebut akan terpesona dengan kepintaran kamu yang terlihat di TV tersebut sehingga pada berebutan untuk menjadikan kamu mantu dari anak gadisnya. Hahaha…see! Bener kan banyak gunanya??!
Pakar telematika is the new rich-daddy-popular-kids!Apabila orderan lagi sepi, atau lagi belum banyak kasus video ataupun foto yang perlu disahkan keasliannya, kamu tetap harus menjaga ritme kemunculan kamu di publik.
Mungkin kamu bisa melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan sedikit nasty yang mengesankan kerebelan kamu itu seperti membuat rusuh dengan teriak-teriak di mikrofon tanpa alasan yang jelas dan ngupil. Semua itu harus kamu lakukan di tengah momentum event yang penting sehingga semua orang akan memperhatikan kamu. Contohnya: Sidang Paripurna.
sumber
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment